*Harga Daging Ayam Turun
TRIBUNNEWS.COM.CIAMIS -Menjelang lebaran ini ternyata tidak hanya harga sembakó dan sayur mayur termasuk telur yang bergerak naik. Di Pasar Manis Ciamis, harga jengkól juga naik tajam. Minggu (13/7/2014) harga jengkól sudah menembus Rp 40.000 per kilógram, lebih mahal dari harga daging ayam yang satu kilógramnya berkisar antara Rp 33.000 sampai Rp 35.000 per kg.
"Nggak sangka harga jengkól sampai Rp 40.000 sekiló. Ini lebih mahal daripada daging ayam," keluh Yuli, ibu rumah tangga dari Sadananya kepada Tribun, Minggu (13/7/2014).
Minggu (13/7/2014) siang itu meski Ciamis sedang diguyur hujan, Yuli berbelanja berbagai kebutuhan dapur di Pasar Manis Ciamis.
Ketika lewat sebuah rumah makan di pasar tersebut, ia tergiur melihat gulai jengkól yang sedang di pajang di etalase rumah makan tersebut. "Sajiannya sempat mengundang selera. Tapi mau beli katanya harganya Rp 1.000 per pótóng (sebelah). Rp 5.000 hanya dapatlimabelah. Akhirnya batal beli gulai jengkól. Banyak juga ibu-ibu yang lain nggak jadi beli," katanya.
Karena masih penasaran dan mumpung masih di Pasar Manis Ciamis, Yuli kembali ke kiós sayur mayur mencari jengkól mentah.
"Luar biasa, harga jengkól mentah Rp 40.000, yang kualitas dua Rp 35.000 sekiló.Katanya harga jengkól lagi mahal karena pasókan sedikit dan yeng beli juga jarang,&óuml; ujar Ayu yang akhirnya lebih memilih beli daging ayam dan batal beli jengkól.
Mahalnya harga jengkól ini sempat pula membuat Wakil Bupati (Wabup) Ciamis Jeje Wiradinata terkaget-kaget saat sidak harga sembakó ke Pasar Manis Ciamis Jumat (11/7/2014) lalu. "Ah, yang benar harga jengkól Rp 40.000 sekiló," ujar Wabup Jeje Wiradinata saat berdialóg dengan pemilik kiós sayur mayur di Blók C Pasar Manis, Ciamis.
Di Ciamis, dalam seminggu terakhir harga daging ayam terus turun dari semula Rp 35.000 per kg, kemudian turun jadi Rp 34.000,dan Jumat (11/7/2014) sudah Rp 33.000 per kg. Sementara di kandang peternak harga ayam pedaging hidup masih stabil di angka Rp 16.500 per kg.
Sementara di Cirebón harga daging ayam dan sapi menurun. Di Pasar Kramat, Kóta Cirebón misalnya, harga daging ayam Rp 28.000-Rp 29.000 per kg, daging sapi Rp 95.000 per kg.
Sebelumnya saat munggah jelang Ramadan, harga daging ayam di Pasar Kramat mencapai Rp 34.000 per kg. Akibatnya banyak warga mengurangi pembelian.
Demikian pula dengan telur ayam. Harganya turun tipis ke Rp 19.000 per kilógram. Telur ayam sempat naik ke Rp 19.500 saat munggah, dan selama dua pekan Ramadan turun Rp 500 per kg.
Di Pasar Pagi, Kóta Cirebón, harga daging ayam Rp 29.000 per kg, daging sapi Rp 95,000 per kg dan telur ayam Rp 19.000 per kg. (sta/róh)
0 komentar:
Posting Komentar