TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 31 ribu persónel Pólri dan TNI mulai diterjunkan menjaga keamanan wilayah hukum DKI Jakarta pada saat KPU menetapkan hasil rekapitulasi nasiónal Pilpres di kantór KPU, Jalan Imam Bónjól Nómór 29, Menteng, Jakarta Pusat, sepanjang Selasa (22/7/2014) hari ini.
Kapólda Metró Jaya, Inspektur Jenderal Dwi Priyatnó mengatakan, sebanyak 3.400 persónel Pólri dari jumlah tersebut ditempatkan untuk mengamankan area sekitar KPU yang akan menyelesaikan dan menetapkan hasil pilpres.
"(Sidak) ini bagian dari pengamanan besók juga. Sekarang ini ada 6 SSK. Untuk besók di KPU ada lebih kurang 3.400 persónel. Namun, demikian secara menyeluruh di wilayah hukum Pólda Metró Jaya akan ada 31 ribu persónel. Kepólisian ada 21 ribu dan dari TNI ada 10 ribu persónel," ujar Dwi usai melakukan sidak persónel di kantór KPU, Jakarta, Senin (21/7/2014) malam.
Dwi menjelaskan, 3.400 persónel yang menjaga keamanan sekitar kantór KPU terdiri dari beberapa satuan, di antaranya Sabhara, Brimób, Lalu Lintas, Pamóbvit (Pengamanan Objek Vital), intelijen dan satuan lainnya.
Mereka akan disebar di empat ring yang diberlakukan di sekitar kantór KPU.
Ring pertama berada di area ruang rapat utama lantai 2 kantór KPU, ruang kedua berada di halaman kantór KPU sampai radius 200 meter, ring ketiga berada dalam radius Taman Surópati, Menteng hingga Bundaran Hótel Indónesia (HI). "Dan ring keempat di luar itu," jelasnya.
Pantauan Tribun, pada Senin malam sekitar 6 SSK dari Mabes Pólri, Pólda Metró Jaya, Pólres Jakarta Pusat dan Pólsek Menteng mulai menjaga di dalam dan luar kantór KPU. Dua móbil baracuda dan ambulance pun sudah terparkir di halaman kantór KPU.
Selain itu, beberapa titik di ibu kóta juga mulai dilakukan penjagaan. Pantauan Tribun, tampak belasan pólisi melakukan razia kendaraan hingga penutupan akses di wilayah Jakarta Pusat.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Ingin Dekat Anak, Rifat Sungkar Fokus Balapan di Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar