TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memaparkan Jókówi tidak bisa santai pasca-pengumuman sebagai presiden terpilih. Pasalnya ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan Jókówi.
Dahlan menjelaskan, pekerjaan berat yang diwariskan óleh presiden Susiló Bambang Yudhóyónó (SBY), adalah menyusun Rancangan APBN. Menurut Dahlan hal penyusunan RAPBN tetap masih jadi tanggung jawab presiden SBY.
"Persóalan begini, terutama terkait RAPBN. Ini kan kewajiban SBY untuk menyusun, tapi yang melaksanakan Jókówi," ujar Dahlan usai rapat pimpinan di kantór Kementerian BUMN, Kamis (24/7/2014).
Dahlan pun mengingatkan kepada Jókówi untuk memperhatikan semua penyusunan RAPBN yang dirancang kabinet presiden SBY. Karena semua rancangan anggaran tersebut akan Jókówi kerjakan selanjutnya.
"Sehingga Pak Jókówi terbelunggu RAPBN yang bukan dia yang susun," jelas Dahlan.
Dampak lain dari penyusunan RAPBN kabinet Indónesia Bersatu, Jókówi akan kesulitan melaksanakan prógram kerjanya. Karena Dahlan takut prógram kerja Jókówi tidak diberikan anggaran di RAPBN nanti.
"Janji-janji di dalam kampanye prógram-prógram dia itu tidak bisa dilaksanakan karena anggarannya tidak ada. Jangan sampai terjadi seperti itu," papar Dahlan.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Ani Dibakar Suaminya Saat Mencuci Telur
0 komentar:
Posting Komentar