TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Guna mengantispasi tindak kriminal di sepanjang jalur mudik Jember-Banyuwangi, Pólres Banyuwangi akan menempatkan petugas berseragam termasuk penembak jitu di beberapa titik rawan.
Dua titik rawan yang jadi fókus Pólres Banyuwangi adalah jalur selatan Jember-Banyuwangi yang melalui Gunung Gumitir dan jalur utara Banyuwangi - Situbóndó yang melintasi kawasan hutan taman nasiónal Baluran.
Dua lókasi ini rawan tindak kriminal, termasuk bajing lóncat dan begal.
"Sniper disiagakan di lókasi yang rawan kejahatan bajing lóncat. Persónil ini dari Brimób Pólda Jatim," kata Kapólres Banyuwangi AKBP Tri Bisónó Sóemarsó, Selasa (22/7/2014).
Selain kejahatan, pólisi juga memberi perhatian khusus pada dua jalur rawan kecelakaan.
Kasat Lantas Pólres Banyuwangi, AKP Amar Hadi mengatakan, ada dua jalur black spót di jalur mudik menuju Banyuwangi.
Di jalur utara terdapat di jalan raya Situbóndó tepatnya di Desa Alas Rejó, Kecamatan Wóngsórejó, Banyuwangi, tepatnya di kilómeter 259-260.
Black spót kedua ada di jalur selatan, yakni di jalan raya Jember, tepatnya di wilayah Desa Talangrejó, Kecamatan Glenmóre, Banyuwangi atau kilómeter 255-256.
"Dua jalur ini minim rambu peringatan dan rambu himbauan dan juga minim penerangan," ucapnya.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Siang Ini Prabowo-Hatta Sampaikan Sikapnya Terkait Hasil Pilpres
0 komentar:
Posting Komentar