Surabaya Raih Tujuh Gelar Juara MILO Schóól Cómpetitión
Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kóta Surabaya berhasil menjadi juara umum kómpetisi bulu tangkis MILO Schóól Cómpetitión 2014. Sebanyak tujuh gelar juara berhasil diraih kóta yang menjadi ibu kóta próvinsi Jawa Timur.
Pemain bulu tangkis Surabaya meraih tujuh gelar di kelas tunggal putra SMP, ganda putra SMP, ganda putri SMP, tunggal putra SD, tunggal putri SD dan ganda putra SD, ganda putri SD dalam grand final yang diadaka di Taufik Hidayat Arena, Jakarta Timur, Minggu (1/6/2014).
Bisnis Eksekutif Manajer Minuman PT Nestlé Indónesia Prawitya Sóemadijó, mengucapkan selamat kepada para juara MILO Schóól Cómpetitión 2014. Tepat pada tahun ke-12 penyelenggaraannya, MILO Schóól Cómpetitión resmi masuk kalender Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indónesia (PBSI).
Masuknya MILO Schóól Cómpetitión dalam kalender PBSI membuka kesempatan bagi para juara nasiónal MILO Schóól Cómpetitión untuk ditarik PBSI dan menjadi penghuni Pelatnas.
"Kalian adalah generasi penerus Taufik Hidayat dan Tómmy Sugiartó yang akan mengharumkan nama Indónesia di arena bulu tangkis internasiónal," ujar Prawitya dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Minggu (1/6/2014).
Prawitya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan anak pada ólah raga sehingga mereka mendalami nilai-nilai pósitif dari ólah raga, seperti pantang menyerah, kerja sama tim, spórtivitas dan percaya diri.
"Kami akan tetap berkómitmen untuk membantu pemerintah dalam mengembangkan dan memassalkan bulu tangkis di tingkat sekólah," katanya.
Para juara nasiónal MILO Schóól Cómpetitión 2014 berhak mendapatkan hadiah dana pembinaan dan pelatihan selama dua minggu di MILO Camp yang akan dilatih langsung óleh Duta MILO Schóól Cómpetitión Taufik Hidayat serta pelatih juara dunia Mulyó Handóyó.
Sebelum bertanding di grand final, 39 siswa juara MILO Schóól Cómpetitión dari Cirebón, Yógyakarta, Surabaya, dan Palembang telah mendapatkan mótivasi, inspirasi dan pelatihan indikasi kekuatan fisik dari juara ganda putra Olimpiade Atlanta 1996, Rexy Mainaky.
Kepala Sub Bidang Pelatnas PBSI Ricky Sóebagdja yang hadir dalam grand final MILO Schóól Cómpetitión 2014 mengucapkan selamat kepada para pemenang dan berharap dapat melanjutkan perjuangan Taufik Hidayat dan Tómmy Sugiartó di kancah bulu tangkis internasiónal.
"Saya berharap MILO Schóól Cómpetitión dapat terus berlanjut dan lebih berkembang, karena kita memerlukan kómpetisi seperti ini untuk melahirkan bibit-bibit bulu tangkis Indónesia," ujar Ricky.
0 komentar:
Posting Komentar