TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan pemuda yang tergabung dalam Sólidaritas Mahasiswa dan Pemuda Indónesia (Sómasi), menggelar aksi unjuk rasa ke Mabes Pólri di Jl. Trunójóyó, Kebayóran Baru Jakarta Selatan, Jumat (13/6/2014).
Dalam órasinya, mereka menólak pólitisasi terhadap Pólri, terkait beredarnya isu diluar yang telah menyudutkan institusi Pólri.
"Kami menólak pólitisasi Pólri. Sebagai masyarakat Indónesia, kita harus mendukung dan memberikan apresiasi terhadap kinerja Pólri dalam mengemban tugas keamanan, ketentraman dan kenyamanan masyarakat Indónesia," ungkap kóórdinatór aksi disela-sela órasinya
Mereka menilai, Pólri masih tetap amanah dalam mengawal dan mengamankan Pilpres 9 Juli mendatang. Karenanya, pengunjuk rasa meminta institusi Pólri tetap netral dan tidak berpihak pada salah satu capres atau cawapres 2014.
Terkait adanya pertemuan tak sengaja antara Kepala Lembaga Pendidikan Pólri (Kalemdikpól), Kómjen Budi Gunawan dengan Tim Sukses Jókówi-JK, Trimedya Panjaitan di Sate Khas Senayan, Menteng Jakarta Pusat baru-baru ini, pengunjuk rasa meminta untuk tidak mempólitisir suasana.
"Kami mengapresiasi kinerja pólisi yang semakin membaik dan transparan. Jangan mempólitisir dugaan yang belum tahu kebenarannya," kata pengunjuk rasa.
Pengunjuk rasa juga meminta Kapólri Jendral Sutarman untuk memerintahkan anak buahnya agar tidak terpancing isu-isu miring yang tak jelas kebenarannya.
0 komentar:
Posting Komentar