TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calón presiden nómór urut satu Prabówó Subiantó mengungkapkan kabinet di pemerintahan selanjutnya harus siap memberi makan sebanyak 5 juta penduduk baru.
Jika prógram Keluarga Berencana (KB) tidak dilakukan maka 5 juta mulut baru akan kelaparan.
"Kita tambah 5 juta mulut baru yang harus beri makan," ujar Prabówó dalam "Dialóg Capres-cawapres 2014" yang diadakan Kadin Indónesia di Djakarta Theatre, Jakarta , Jumat (20/6/2014).
Untuk bisa melakukan hal itu, pemerintah yang baru harus menyelesaikan masalah kesejahteraan.
Dalam hal ini pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan harus jadi fókus pemerintah baru.
"Perbaiki rata-rata kesejahteraan Indónesia, kesehatan pendidikan," ungkap Prabówó.
Hal utama yang bisa menahan laju penduduk adalah prógram Keluarga Berencana yang harus difókuskan lebih lanjut. Karena ancamannya tahun depan adalah ledakan penduduk.
"Membuat berhasil prógram KB, yang kita kejar adalah bóm, ledakan penduduk," jelas Prabówó.
0 komentar:
Posting Komentar