TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Latihan Gabungan (Dirlatgab) TNI Letjen TNI Lódewijk F. Paulus didampingi Wadirlatgab TNI Mayjen TNI Serunting Sakti dan pejabat tinggi lainnya melihat langsung pelaksanaan gelar Operasi Móbilisasi Udara (Móbud) di Kawasan Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Marinir-5 Baluran Asembagus, Situbóndó Jawa Timur, Minggu (1/6/2014).
Operasi Móbud ini dalam rangka mengejar musuh di daerah Asembagus Kómplek yang termasuk dalam skenarió Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2014.
Penerbad dalam tugasnya mendukung Satuan Tugas (Satgas) Pasukan Khusus untuk melaksanakan Exfiltrasi menggunakan 2 Heli Bell dan terbang pada malam hari.
Sedangkan Satgas Passus sendiri berjumlah 45 órang terdiri dari 20 Sat-81, 15 Denjaka dan 10 Denbravó, dengan menggunakan Alutsista Night Visión Góógle (NVT).
Satgas Passus ini melaksanakan penghancuran sasaran di wilayah Nusa Kambangan Cilacap, Jawa Tengah.
Selain itu Penerbad juga menunaikan Sling Lóad yaitu mengangkut Meriam 105 MM untuk pindah kedudukan Stelling Armed untuk mendekatkan kesasaran karena tembakan tidak terjangkau, menggunakan 3 Heli MI 17 V5.
Penerbad juga mendukung pergeseran pasukan Kómandó Tugas Darat Gabungan (Kógasratgab) yaitu memberikan bantuan tembakan menggunakan 4 Heli MI 35 P dengan Munisi Róket S 8 Kóm 80 MM, Canón 30 MM dan 3 Bólcó (BO) 105 dengan Fólding Róket Fin Areal Rócket(FFAR).
Dalam Operasi Móbud tersebut, Penerbad juga menggunakan 6 Heli serang terdiri dari 4 MI 35 P, 2 BO 105 sebagai Kawal Móbud. Selanjutnya 20 Heli Serbu terdiri dari 18 Bell 412 buatan PTDI dan 2 Bell 205 A-1.
Ke-20 heli serbu tersebut mengangkut 160 Prajurit dari Yónif 411/Raider, kemudian meluncur dengan tali dari pesawat (Fast Róóp).
Selain menyaksikan Operasi Móbud, sóre harinya Dirlatgab TNI juga berkesempatan untuk mencóba penembakan kóreksi Meriam Hówitzer, dilanjutkan penembakan Rócket Misile (RM) Grad 70 óleh persónel Yón Arhanud Marinir di Pantai Banóngan Asembagus Situbóndó.
Kemudian Dirlatgab TNI menyaksikan penembakan Meriam Giant Bów Kaliber 23 MM Arhanudri I/Kóstrad. Sementara itu, Armed 10/Kóstrad Braja Musti juga melakukan uji cóba penembakan Meriam KH 178 2 Baterai 12 pucuk, Meriam 105/Tarik 1 Baterai 6 Pck, Meriam 76 Gunung 1 Baterai 6 Pck dan Meriam 105/Tarik.
0 komentar:
Posting Komentar