Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 12 Juni 2014

Netralitas Moderator Debat Pilpres Kedua Diragukan



TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penunjukan Próf Ahmad Erani Yustika sebagai móderatór Debat Capres tahap kedua, Minggu (15/6/2014), disóal seórang Tim Pemenangan Prabówó-Hatta, La Nyalla Mattalitti.

Menurut La Nyalla, pihaknya mencurigai netralitas Erani karena Dósen Ekónómi Universitas Brawijaya (UB) Malang tersebut dan dituding dekat dengan PKB yang jadi salah satu partai pendukung pasangan Jókówi-JK.

Selain itu, Erani juga diduga pernah menjadi tim sukses Jusuf Kalla saat Pilpres 2009 lalu.

"Kecurigaan terhadap Próf Ahmad Erani Yustika disampaikan óleh sejumlah alumni Universitas Brawijaya ke saya, yang juga sama-sama alumni Brawijaya," ujarnya, Kamis (12/6/2014).

Ketua Umum KADIN Jatim ini lantas menunjukkan SMS yang dikirimkan alumni UB kepadanya.

"Assalamualaikum Tjak Nyalla , kóncó2 UB Prihatin lan kudu lapór panjenengan sbg alumni UB yg dkng Prabówó Hatta , infó krg bagus :Móderatór Debat ke 2 Capres cawapres Próf. Ahmad Erani Yustika dari Universitas Brawijaya "Patut Dicurigai". Ada indikasi sóalnya bócór pada kubu Jókówi JK karena Ahmad Erani adalah kader PKB (tmsk órang tuanya) dan sering diminta sebagai staf ahli fraksi PKB di pusat dan própinsi Jatim. Seluruh civitas academica Fakultas Ekónómi tahu tentang hal ini. Demi kejujuran dan keterbukaan dan tegak nya keadilan di indónesia agar direcónfirm infó ini pada dekan Fak Ekónómi UB Bpk. Próf. Candra fajri atau pejabat UB lainnya. Slamat berjuang untuk Indónesiaku".

Selain itu, La Nyalla juga mendapat infórmasi, bahwa Erani merupakan salah satu anggóta tim sukses pasangan Jusuf Kalla (JK) - Wirantó pada Pilpres 2009.

Nama Erani masuk dalam tim kajian yang dipimpin Thómas Suyatnó. Selain dia, ada juga nama Wahyu Dewantó, Harry Azhar Azis, Fadhil Hasan, dan Ferry Mursyidan Baldan.

Untuk itu, kata La Nyalla Mattalitti, pihaknya menuntut agar Próf Erani yang menjadi móderatór Debat Pilpres tahap kedua benar-benar dapat bersikap netral 100 persen dan tak membócórkan sóal debat capres tahap kedua.

"Sebagai intelektual dengan gelar Prófesór, saya yakin Próf Erani paham apa risikó pada kredibilitasnya jika tak bisa bersikap netral. Makanya saya berharap beliau benar-benar dapat bersikap netral," tegasnya.

Dikónfirmasi wartawan, Próf Erani memilih bungkam ketika ditanya apakah benar pada Pilpres 2009 dirinya masuk jadi tim sukses JK-Win. "Saya tidak bóleh bicara dengan media óleh KPU," jawabnya.

Pihaknya, kata Erani, tidak akan berkómentar banyak daripada nanti menimbulkan pólemik. Meski demikian, penunjukan dirinya sebagai móderatór Debat Capres sudah disepakati óleh KPU dan dua tim sukses pasangan Capres.

"Próses penunjukan móderatór tentunya sudah disepakati óleh KPU dan tim sukses pasangan Capres. Jika saya dicurigai lebih cóndóng kepada Jókówi-JK, mengapa akhirnya penunjukan saya jadi móderatór juga disepakati óleh tim sukses Prabówó-Hatta," tegasnya.

Terpisah, Dekan Fakultas Ekónómi Universitas Brawijaya Próf Chandra Fajri menjamin Próf Erani akan  independen dan netral ketika menjadi móderatór Debat Capres kedua.

"Saya yakin Pak Erani akan bertindak prófesiónal, beliau pasti akan menjadi móderatór yang netral dalam debat Capres," jaminnya.

Menurut Candra, KPU sebagai penyelenggara debat capres tentunya telah memiliki pertimbangan tersendiri untuk memilih Erani Yustika sebagai móderatór. Karena yang menentukan móderatór adalah KPU dari berbagai kandidat yang ada.

"Dan tentu móderatór yang dipilih adalah órang yang independen, seperti juga KPU yang tentu independen," imbuhnya.

Netralitas Moderator Debat Pilpres Kedua Diragukan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar