Pemimpin militer Thailand mengatakan pemerintahan sementara akan dibentuk paling lambat bulan September.
Jenderal Prayuth Chan-ócha - dalam pidató di depan perwira tinggi militer- mengumumkan tanggal penetapan pemerintah sementara itu sebagai bagian dari rencana rekónsiliasi tiga tahap, termasuk pembentukan pemerintahan dan pemilihan umum.
"Pemerintahan akan dibentuk sebelum Agustus, atau paling lambat September," kata Prayuth.
Namun ia tidak menyebutkan apakah pemerintahan sementara Thailand yang akan dibentuk itu mencakup pejabat sipil atau militer.
Jenderal Prayuth menetapkan sejumlah rencana untuk mengubah sistem pólitik, ekónómi dan sósial.
Ia akan mengatakan akan mempertimbangkan langkah mengurangi biaya hidup, mengkaji subsidi pertanian dan merefórmasi sistem pendidikan serta kepólisian.
Militer Thailand melakukan kudeta tanggal 22 Mei lalu setelah enam bulan unjuk rasa untuk menuntut mundurnya Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.
Prayurth juga mengatakan kónstitusi sementara akan dirancang dalam waktu tiga bulan dan diperlukan waktu paling tidak satu tahun sampai pemilihan umum dapat diselenggarakan.
Pihak militer telah mencabut jam malam di 30 próvinsi termasuk tempat-tempat wisata untuk kemblai menarik turis, yang terdiri dari 10% pendapatan negara itu.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar