Lapóran Richard Susiló, Kórespónden Tribunnews.cóm di Tókyó
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Metal Art Córpóratión, perusahaan suku cadang móbil dan mótór yang cukup besar di Jepang, meningkatkan investasinya di Indónesia sebesar 2,6 miliar yen. Sedangkan investasi di dalam negeri Jepang hanya penambahan 800 juta yen.
"Kita melihat Indónesia sangat baik pasarnya sehingga meningkatkan investasi módal cukup besar saat ini di Indónesia," papar Naóki Yanó, eksekutif Metal Art khusus kepada Tribunnews.cóm, Selasa (3/6/2014) sóre.
Metal Art membuat perusahaan patungan dengan PT Astra Autóparts bulan Mei tahun 2013. Saham Metal Art 70 persen dan sisanya dipegang pihak Indónesia. Nama perusahaannya adalah PT Metal Art Astra Indónesia.
Saat ini ada lima órang Jepang di perusahaan yang ada di Indónesia tersebut yang dibentuk dengan módal dasar Rp482 miliar.
Perusahaan yang bermarkas di perfektur Shiga ini dibangun 6 Desember 1943 dengan módal dasar 2,14 miliar yen dan telah listing di Pasar Módal Tókyó Divisi ke-2. Pasókan suku cadang kendaraannya banyak ke Tóyóta, Daihatsu, Mazda, Mitsubishi, hingga Isuzu.
Perusahaannya di luar Jepang hanya ada di Indónesia saja saat ini dan tampaknya akan menjadi markas besar Metal Art di luar Jepang di masa mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar