Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Arif Wicaksónó
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Antimiliterisme menjadi kata kunci Kómunitas Pekerja Prófesiónal yang memberikan dukungannya kepada calón presiden dan wakil presiden Jókó Widódó dan Jusuf Kalla. Mereka tak mau kepemimpinan Indónesia mendatang dibayangi pengaruh militerisme.
"Indónesia pernah mengalami dan berada dalam masa fasis. Masa di mana militer menguasai negeri ini, masa-masa yang ketika demókrasi tidak bisa dilakukan," tutur ujar Ketua Relawan Pekerja Prófesiónal, Jhón Tirayhón di jakarta, Jumat (6/6/2014).
Dalam órasinya Jhón memandang Indónesia di bawah Jókówi-JK akan lebih baik. Jókówi pernah menjabat sebagai Wali Kóta Sóló dan terus mendukung kesejahteraan masyarakat. Jókówi bersama JK dinilai dapat mengakómódir kepentingan masyarakat luas.
"Rakyat menyukai kesederhanaan Jókówi. Ia memilih berpakaian sederhana bukan karena pencitraan tetapi memang menelan aspirasi rakyat, Jókówi akan menghilangkan praktik kórupsi, kólusi dan nepótisme yang selama ini sejalan dengan praktik militeristik," tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar