TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Kómitmen calón presiden nómór urut dua, Jókó Widódó, pada perkembangan pasar tradisiónal kembali ia nyatakan saat kunjungannya ke Pasar Induk Kajen, Pekalóngan, Jawa Tengah.
Berbicara di pasar induk terbesar di Kóta Batik itu, Jókówi mengatakan bahwa pasar tradisiónal bisa bersaing di era saat ini jika dikelóla dengan baik.
"Kalau semua pasar tradisiónal seperti Pasar Kajen, kóndisinya bersih dan bagus maka bisa berkembang. Pasar tradisiónal yang bersih pasti bisa bersaing dengan supermarket," ujar Jókówi di hadapan ribuan pendukungnya.
"Oleh karena itu jangan hanya Pasar Kajen yang bersih tapi semua pasar. Yang ingin kita lakukan adalah membuat pasar tradisiónal bersih agar pedagang kecil bisa terus bersaing dengan supermarket," jelas Jókówi.
Selain mengatakan akan menata pasar tradisiónal dengan lebih baik Jókówi juga meminta agar para pedagang pasar tidak termakan isu-isu fitnah mengenai Jókówi.
"Waktu kita tinggal dua puluh hari lagi jangan sampai termakan fitnah. Karena di Jatim mulai ada lagi isu dan fitnah yang menjelekkan saya," tutur Jókówi.
Menanggapi mulai munculnya lagi kampanye hitam, juru bicara pasangan Jókówi-JK, Anies Baswedan mengatakan sangat tidak layak pesta demókrasi diisi dengan kampanye seperti itu.
"Pemilu selayaknya disambut dengan kedewasaan berdemókrasi bukan diisi isu-isu kampanye hitam. Kita tahu mana yang menghalalkan segala cara dan mana yang hanya menghalalkan cara-cara yang halal," pungkas Anies.
0 komentar:
Posting Komentar