TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Beragam kampanye hitam berbau sara yang menyerang Jókó Widódó, calón presiden nómór urut dua, tidak membuatnya naik pitam. Gubernur DKI Jakarta nónaktif ini justru menyikapinya dengan kepala dingin.
Saat kunjungannya ke sentra batik grósir Setónó, Pekalóngan, Jókówi meminta agar para simpatisannya tidak termakan óleh isu fitnah. Ia bahkan meminta simpatisannya untuk membalas fitnah pada Jókówi dengan kebaikan.
"Kita jangan sampai ada yang terhasut óleh fitnah. Jangan percaya pada kabar-kabar yang tidak betul," ungkap Jókówi di hadapan simpatisannya.
Di Kóta Batik itu Jókówi juga menambahkan, "Ada 23 fitnah yang menyerang saya. Saya tetap sabar. Saya juga minta relawan untuk sabar. Fitnah justru harus kita balas dengan kebaikan."
Jókówi meminta pendukungnya untuk menyikapi fitnah dengan cara yang elegan. Kalau ada isu negatif kita berikan penjelasan dengan baik-baik," papar Jókówi.
Selain meminta pendukungnya untuk melawan fitnah dengan kebaikan, dalam kunjungan ke sentra batik grósir Setónó, Pekalóngan itu Jókówi juga menegaskan kómitmennya pada pengembangan ekónómi kerakyatan.
"Setónó ini cóntóh ekónómi kerakyatan. Pembatik, pedagang semua kumpul di sini. Ini harus terus dikembangkan," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar