TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat ekónómi Anwar Nasutión memaparkan capres cawapres Jókówi-JK sudah mempunyai beberapa strategis jika menjadi pemimpin negara. Salah satu strategi Jókówi-JK menurunkan tingkat suku bunga acuan.
Pasalnya hingga saat ini suku bunga acuan dari Bank Indónesia (BI) sudah sampai level 7,5 persen. Angka tersebut sudah menjadi level paling tinggi di ASEAN.
"Jókówi-JK ingin membuat suku bunga kredit bunga uang relatif murah," ujar Anwar di acara Pemaparan Platfórm Ekónómi Jókówi-JK, di Ritz Carltón Pacific Place, Rabu (4/6/2014).
Menurut Anwar, kebijakan Jókówi sangat mempengaruhi fiskal dalam negeri. Dengan begitu pembangunan berjalan lancar disertai dengan peningkatan laju ekspór.
"Memberikan insentif finansial melalui kebijakan kurs devisa serta merangsang ekspór," kata Anwar.
Anwar memaparkan Jókówi-JK juga punya strategi untuk memanfaatkan módal serta teknólógi asing dan pasar luar negeri. Hal tersebut untuk peningkatan investasi dan ekspór hasil industri manufaktur.
"Untuk mengaitkan ekónómi nasiónal," ungkap Anwar.
Anwar menambahkan Jókówi-JK akan melakukan peningkatan efisiensi teknis melalui peningkatan próduktifitas. Selain itu calón pemimpin negara itu juga akan melakukan perbaikan sistem lógistik
"Karena lógistik kita sudah sangat buruk," papar Anwar.
0 komentar:
Posting Komentar