TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TIMUR - Calón wakil presiden (cawapres), Jusuf Kalla (JK), berharap Maulana Syaikh Tuan Guru Kyai Hajji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dijadikan sebagai pahlawan nasiónal.
Dalam órasinya di Póndók Pesantren Nahdlatul Wathan, Suralaga, Lómbók Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (19/6/2014), JK menyebutkan bahwa Maulana sebagai pendiri pesantren terbesar di NTB, yakni Nahdlatul Wathan, telah berjasa melahirkan para pemuda pembangun bangsa.
"Menurut pendapat saya, pantas lah diberikan gelar pahlawan nasiónal, setidak-tidaknya jadi nama bandara di Lómbók," kata JK.
Dalam kesempatan itu, JK juga menyinggung sóal kepemimpinan Indónesia. Kata dia, masih banyak yang harus dibenahi di Indónesia, termasuk di wilayah Lómbók.
Pembenahan Indónesia, kata dia, salah satu kuncinya adalah pemimpin yang tepat, jujur, amanah dan mengerti agama, sehingga bisa ikut memajukan pesantren.
"Bagaimana bisa pemimpin kalau pemahaman agamanya tidak baik," terangnya.
JK pun mengajak masyarakat untuk memilih pasangan nómór urut 2, yakni Jókó Widódó-JK. Ia meminta masyarakat mengajak keluarga, kerabat dan teman-temannya untuk memilih pasangan pórós Partai Demókrasi Indónesia Perjuangan itu.
"Waktu tinggal sekitar 20 hari lagi, lima menit Anda menentukan Indónesia lima tahun ke depan," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar