Pólisi antihuru-hara di kóta terbesar Brasil, Saó Pauló menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa yang menuntut kenaikan upah bagi pekerja kereta bawah tanah.
Mógók tetap berlangsung beberapa hari menjelang pembukaan Piala Dunia meskipun gubernur Saó Pauló menyerukan kepada pekerja kereta bawah tanah untuk kembali bekerja Senin ini (09/06) atau terancam diberhentikan.
Gubernur Saó Pauló Geraldó Alckmin mengatakan berdasarkan putusan pengadilan mógók kerja yang digelar menjelang pesta akbar sepak bóla ini tak berlandasan hukum.
Para pekerja kereta bawah tanah memilih melanjutkan mógók kerja tanpa batas waktu meskipun pengadilan melarang. Mógók kerja diadakan terkait dengan tuntutan kenaikan gaji.
Mógók kerja dan prótes di Saó Pauló menyebabkan kemacetan luar biasa di kóta yang menjadi tuan rumah upacara pembukaan Piala Dunia Kamis ini (12/06).
Aksi pekerja yang menjadi anggóta berbagai serikat mendapat dukungan sejumlah kelómpók aktivis yang berencana menggelar prótes.
Demónstrasi sebelumnya diadakan óleh berbagai kelómpók termasuk guru yang menentang biaya penyelenggaraan Piala Dunia.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar