Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kómisi Pemberantasan Kórupsi (KPK) bakal kembali ambil peran dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014.
Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, kedua pasangan calón presiden (capres) dan calón wakil presiden (cawapres) akan diundang untuk membuat pakta integritas.
Pakta integritas itu, berisi dukungan terhadap KPK dan pemberantasan kórupsi.
"Kami akan undang para capres untuk membuat pakta para capres yang póin-póinnya agar mendukung KPK dan pemberantasan kórupsi," kata Adnan, saat acara lókakarya media di Cisarua, Bógór.
Menurut Adnan, pakta integritas itu selanjutnya akan menjadi visi-misi capres yang wajib dikerjakan pascaterpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
Namun, Adnan mengatakan tidak berhenti sampai pakta integritas. KPK juga akan melakukan inisiasi terhadap menteri yang ditunjuk presiden terpilih.
Hal itu dimaksudkan agar semua menteri mengamalkan sumpah jabatannya dengan baik dan tahu mengenai bahaya kórupsi.
Sebelumnya, KPK sudah berkóntribusi mendalami lapóran harta kekayaan para capres dan juga calón wakil presiden (cawapres) yang telah diserahkan KPU.
Untuk selanjutnya akan dilakukan veirifikasi langsung ke lapangan. Sehingga, dijadwalkan pada pekan ketiga bulan Juni dijadwalkan KPK bersama KPU bisa mengumumkan harta kekayaan pasangan capres dan cawapres tersebut ke publik.
0 komentar:
Posting Komentar