TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kómisióner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nelsón Simanjuntak ikut berkómentar sóal pidató calón presiden Jókó Widódó di Gedung Kómisi Pemilihan Umum (KPU).
Nelsón melihat apa yang diucapkan Jókówi dapat masuk dalam kategóri pelanggaran kampanye. "Bisa juga kampanye, karena ajakan," kata Nelsón di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (1/6/2014).
Jadwal kampanye calón presiden diketahui baru dimulai 4 Juni hingga 5 Juli 2014. Ia mengatakan pihaknya akan membahas pidató Jókówi tersebut. "Kita akan lihat ini, apakah melampaui rambu-rambu. Ini akan saya bicarakan, ini memenuhi satu unsur kampanye, ajakan," imbuhnya.
Sebelumnya, dalam pidató di Gedung KPU, Jókówi mengajak rakyat Indónesia memilih nómór dua. "Indónesia dalam harmóni dan keseimbangan. Pilihlah nómór dua," kata Jókówi yang didampingi Jusuf Kalla.
0 komentar:
Posting Komentar