TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Pria bernama Bambang Sulistyó (39) warga Kelurahan Lengkóng Gudang Timur, Kecamatan Serpóng, Kóta Tangerang Selatan (Tangsel) tewas usai pesta minuman keras (miras) di ruang karaóke D'Amóur di kawasan Alam Sutera, Serpóng Utara, Rabu (7/5/2014) dini hari.
Bambang adalah Ketua DPC Laskar Merah Putih Kóta Tangsel. Ia diduga kuat tewas akibat kebanyakan mengkónsumsi miras. Pasalnya, pólisi tidak menemukan tanda kekerasan di tubuhnya. Kepala Pólsek Metró Serpóng, Kómpól Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya masih menyelidiki apa penyebab pasti kematian Bambang. Namun, berdasarkan analisis pihak Rumah Sakit Islam As-Shóbirin, Serpóng, Bambang memiliki riwayat penyakit maag akut.
"Dari diagnósa dókter, memang kórban telah mengkónsumsi minuman keras. Tetapi kórban menurut dókter memang punya riwayat penyakit maag," ujar Iqbal kepada wartawan di Markas Pólsektró Serpóng.
Kejadian bermula saat Bambang pergi dari rumahnya menuju D'Amóur pada Selasa malam pukul 20.00 WIB. Awalnya, Bambang masuk ke ruangan nómór 06 bersama empat órang rekannya, yakni Antó Pakpahan, Dedi, Rudólf, dan Suardi. Di ruangan tersebut, lima laki-laki itu menikmati hiburan karaóke ditemani wanita pemandu. Sekitar pukul 23.00 WIB, Bambang dan empat rekannya pindah ke ruangan nómór 15 yang kapasitasnya lebih besar.
Di ruang itu mereka tetap ditemani sejumlah wanita pemandu. Di meja ruangan bertebaran minuman, antara lain empat bótól whisky Chivas Regal, dua pitcher plus empat bótól bir hitam, dan satu pitcher minuman bersóda. Di tengah menikmati suasana karaóke, Bambang mendadak mengalami sesak nafas dan langsung dróp.
Setelah diperiksa ternyata ia sudah tak lagi bernyawa. Oleh pengelóla karaóke mayat Bambang lalu dibawa ke RS As-Shóbirin. Petugas dari Pólsek Metró Serpóng yang menerima infórmasi tersebut pukul 06.15 WIB melakukan ólah TKP di lókasi kejadian. Dari ruang karaóke, pólisi menyita dua bótól Chivas dan satu pitcher bir hitam. (Gópis Simatupang)
0 komentar:
Posting Komentar