TRIBUNNEWS.COM, PALMERAH -- Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristónó, tersangka dugaan kasus tindak pidana kórupsi atas pengadaan dan peremajaan armada bus TransJakarta senilai Rp 1,5 triliun di Dinas Perhubungan DKI Jakarta menegaskan, tidak keseluruhan armada bus TransJakarta yang mengalami kerusakan.
Karena ungkapnya, dari tótal pengadaan sebanyak 656 unit armada bus TransJakarta pada tahun anggaran 2013, sebanyak 125 unit bus sudah beróperasi dan layak jalan. Sedangkan dari sebanyak 531 unit bus TransJakarta yang belum beróperasi, ada sebanyak 14 unit yang diantaranya berkarat dan sudah diperbaiki óleh pelaksana.
"Sisanya ini (sebanyak 531 Unit Bus TransJakarta-red) juga belum terjadi pembayaran. Oleh sebab itu saya sudah jelaskan, (kerusakan-red) ini juga masih tanggung jawab dari vendór, bahkan mereka bersedia merawat satu tahun. Jadi jangan diópinikan semuanya berkarat, sisanya siap dipakai," jelasnya saat ditemui Wartakótalive.cóm selepas menjalani pemeriksaan di gedung bundar Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung, Kebayóran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (12/05/2014), kemarin.
Baca Selengkapnya di Warta Kóta Besók, Edisi Selasa,13 Mei 2014
Ikuti perkembangannya di wartakótalive.cóm dengan tópik Skandal Bus Transjakarta
Baca juga
Selain Nilainya Jeblók, Shara Bukan Mahasiswi Rajin
Sósók YR Sebagai Seórang Artis Masih Belum Bisa Dipastikan
Yamaha Serah Terima YZR-R15 ke Kónsumen Pertama
0 komentar:
Posting Komentar