TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taipan kelahiran Jawa Barat, Ricky Sutantó siap diusung jadi caló presiden Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia mengklaim telah memiliki sekitar 48 juta suara, untuk partai yang akan meminangnya.
"Tidak semua bisa mendukung, ya kira-kira sekitar empat puluh delapan juta suara lah, belum lagi dari masyarakat Tiónghóa, belum lagi karyawan saya," katanya di restóran Sate Senayan, Kebayóran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/5/2014).
Direktur PT. Blóssóm Utama ini juga mengaku sudah menjalin kómunikasi dengan para petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ricky mengatakan kedekatannya dengan PPP sudah terjalin sejak era órde baru. Selain itu Ricky juga mengaku dekat dengan Wakil Ketua Umum DPP PPP, Emrón Pangkapi, yang sama-sama pernah berguru pada mantan Pangkópkamtib Sudómó.
Peserta kónvensi rakyat yang juga ketua Persatuan Nelayan Tradisiónal Indónesia (PNTI) ini juga memiliki kekuatan finansial mumpuni sebagai taipan, serta puluhan juta suara yang siap mendukungnya, tak jarang banyak Partai Pólitik mendekatinya, kata dia salah satunya adalah Partai Demókrasi Indónesia Perjuangan (PDIP). Namun ia tidak pernah memanfaatkan hal itu untuk kepentingan pólitik.
"Mereka kemarin sempat tanya saya, kang Ricky tahun ini kita milih siapa, tapi saya bilang nanti dulu," ujarnya.
Dari sekian banyak Partai Pólitik, Ricky menjatuhkan pilihannya pada PPP. Ia percaya PPP masih punya waktu untuk membangun kóalisi dan mengajukan calón presiden sendiri. Ia mengatakan saat ini sejumlah petinggi PPP masih berkumpul untuk merundingkan hal tersebut.
"Saya bukan kader PPP, tapi kan órang yang lebih óbjektif kan yang di luar partai," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar