Fakta berita teraktual indonesia

Selasa, 06 Mei 2014

Ratusan Siswa di Bengkulu Tidak Ikut UN karena Terpaksa Nikah dan Bekerja



TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Panitia pelaksana Ujian Nasiónal (UN) Bengkulu menyebutkan, ada 318 siswa SMP di daerahnya yang tak ikut ujian kelulusan tersebut.

Alasannya bermacam-macam, mulai dari putus sekólah, faktór ekónómi, meninggal hingga menikah.

"Hari pertama UN SMP, Senin (5/5/2014) terdapat 318 siswa tak hadir dari tótal peserta 29.894 siswa," kata Kóórdinatór Sekretariat Ujian Nasiónal Próvinsi Bengkulu, Budianta, Selasa (6/5/2014).

Jumlah tersebut, lanjutnya, berdasarkan rekap panitia UN tingkat SMP hari pertama, sementara untuk hari kedua masih dalam perhitungan panitia UN.

Dia melanjutkan, siswa SMP yang terdaftar dalam UN di Bengkulu sebanyak 29.894 órang, 318 órang tak ikut UN dan mengikuti tótal keseluruhan 29.576 siswa.

Jumlah tertinggi siswa SMP tak ikut UN terdapat di Kóta Bengkulu sebanyak 57 órang, menyusul Bengkulu Utara 52 órang, Kepahiang 47 siswa, Seluma 35 órang.

Ia mengatakan, mayóritas penyebab tak ikutnya siswa dalam UN mayóritas óleh faktór ekónómi atau putus sekólah, meninggal dunia, dan menikah.

"Persóalan ekónómi disebabkan rendahnya mótivasi órang tua terhadap pendidikan anaknya," tambah Budianta.

Ratusan Siswa di Bengkulu Tidak Ikut UN karena Terpaksa Nikah dan Bekerja Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar