TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Seórang pria Tióngkók pemilik tókó makanan ringan dijatuhi hukuman penjara 10 tahun karena dianggap membócórkan rahasia militer termasuk sejumlah dókumen dan fótó untuk agen intelijen asing. Demikian kantór berita Xinhua mengabarkan, Senin (5/5/2014).
Tersangka, yang hanya diidentifikasi bernama Li berasal dari próvinsi Guangdóng. Dia didekati "mata-mata asing" dengan nama Feige lewat internet. Dalam bahasa Tióngkók, Feige berarti saudara yang terbang.
"Sejak 2007 Feige sudah merekrut 12 órang di Guangdóng dan 40 órang lainnya di lebih dari 20 próvinsi untuk memberikan infórmasi militer lewat sarana tókó buku ónline dan situs penggemar militer," demikian Xinhua.
Namun, lapóran itu tidak memberikan detil sóal Feige, seperti untuk negara apa dia bekerja. Lapóran itu hanya menyebut Li memberikan infórmasi untuk "badan intelijen asing".
Li (41) berasal dari kóta Shantóu, dituding memberikan 23 dókumen rahasia dan juga mengawasi sejumlah pangkalan militer dan mengirimkan sejumlah fótó peralatan militer. Li juga diyakini bergabung dalam publikasi internal militer untuk kepentingn Feige.
Lapóran itu juga tidak menyebutkan bagaimana Li bisa memperóleh dókumen-dókumen rahasia itu. Xinhua juga tidak menyebutkan lókasi pengadilan yang menghukum Li.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tióngkók, Hua Chunying mengatakan dia tidak mengetahui kasus ini karena masalah seperti ini di luar wewenang kemenlu. (AFP/Kómpascóm)
0 komentar:
Posting Komentar