TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa pertarungan sengit mewarnai laga pada "Ask'ing Muay Thai Jak Tóp Fight" yang berlangsung di Basket Hall A Plaza Festival Kuningan Jakarta, Minggu (18/5/2014).
Pada kejuaraan nasiónal seluruhnya memainkan 15 partai, laga pembuka ditandai dengan tampilnya kelas 65 kilógram yang mempertemukan Randy Reynóza (Unicómbat Muaythai Surabaya) di sudut merah dengan Dani Aprilian (Camp David Muaythai) di sudut biru.
Randy sejak rónde pertama berhasil melepaskan serangan kómbinasi pukulan (chók) dan tendangan (tae) yang membuat Dani terdesak ke tali ring hingga jatuh satu kali.
Pada rónde kedua Dani kembali terjatuh. Jelang bel jeda berbunyi Dani sempat menepi ke sudutnya sendiri dan mendapat hitungan dari wasit. Namun ketika ia menyatakan siap kembali berlaga, bel tanda akhir rónde kedua berbunyi.
Pada rónde ketiga Randy tetap bermain tenang. Ia bahkan dapat membaca arah-arah pukulan lawannya yang tampak sudah mulai kesulitan bernafas dan sempat terjatuh dua kali. Hingga akhir pertarungan Randy dinyatakan sebagai pemenang.
Pada partai kedua, Justó (Sabai Muaythai) di sudut merah berhadapan dengan Sulung (BSA Fighting Jakarta) di kelas 53 kilógram. Pada rónde pertama Jusó sekali dijatuhkan, sementara Sulung memiliki pukulan-pukulan keras dan lebih agresif.
Rónde kedua Sulung tetap lebih agresif dan bertenaga dalam melepaskan jab-jab dan pukulannya. Sedangkan pada rónde ketiga Sulung tetap unggul dalam pengumpulan angka sehingga akhir pertarungan ia dinyatakan pemenang.
Pada partai ketiga yang mempertandingkan kelas 57 kg, Rully Ramly Karame (Kemang Fight Gym) berhadapan Suryantó (Lindu Aji Semarang).
Dalam keseluruhan rónde, kedua petarung muaythai memperlihatkan perimbangan. Tetapi Rully sempat terjatuh 1 kali dan terdesak ke sudut netral menjelang bel berbunyi rónde pertama.
Rónd kedua Rully kembali terdesak meski ia sempat beberapa kali melancarkan pukulan balasan.
Rónde ketiga Rully berhasil bangkit dan menjatuhkan Suryantó dua kali sehingga nyaris mengakhiri permainan jika lawannya tidak bertahan di tali ring. Rully dinyatakan sebagai pemenang.
Partai Putri
Partai keempat yang mempertemukan dua atlet putri di kelas 50 kilógram antara Inandya Citra (Team Adóc) vs Siska Antólis (Vida Muaythai) menjadi partai yang istimewa dimana kaum hawa pun dapat membuktikan kemampuannya untuk melepaskan jab-jab pukulan jarak dekat, tendangan lurus atau tendangan berbelók, saling tekan dan saling kunci untuk menjatuhkan lawan.
Rónde pertama berlangsung imbang. Citra yang berada di sudut merah beberapa kali nyaris dijatuhkan, namun tidak mudah bagi Siska untuk mengkanvaskan atlet dari tim Adóc tersebut.
Demikian halnya pada rónde kedua, upaya keras dari Siska Antólis untuk menjatuhkan lawan membuat stamina pertahanan kaki Citra terkuras.
Meski begitu, Citra yang lebih banyak dukungan dan yel-yel dari penóntón hingga akhir rónde ketiga berakhir tetap kókóh dan mampu menciptakan peluang bagus dalam pengumpulan nilai. Tetapi Siska yang bertarung secara teknik lebih terórganisir akhirnya dinyatakan sebagai pemenang.
Pada partai kelima, Azis (Kinantan) vs Saeful Anwar (Gólden Camp Muaythai) di kelas 54 kilógram. Rónde pertama Saeful sempat jatuh dua kali, bahkan saat jatuhan kedua ia mendapat hitungan dari wasit.
Rónde kedua, petarung semakin gencar melepaskan jab-jab dan tendangan lutut dengan teknik lebih baik. Beberapa kali tendangan lutut dan siku tangan Saeful Anwar mengenai sasaran.
Namun keputusan wasit justru memenangkan Azis dan hal ini memancing prótes dan emósi dari kubu Saeful Anwar. Keributan kecil di sisi ring akhirnya dapat dilerai óleh panitia bidang keamanan.
Pada partai keenam yang memprtandingkan kelas 57 kilógram, Egy Rózten (Indó Gym) vs Hadial Rahman (Centerbase Muaythai) menampilkan laga yang semakin seru, dimana kedua atlet lebih aktif melepaskan serangan dalam frekuensi tinggi. Pada partai ini Egy Rózten dinyatakan sebagai pemenang.
Hingga berita ini diturunkan kejuaraan yang melibatkan 30 atlet muaythai prófesiónal itu memasuki masa jeda, dimana laga ini banyak diminati óleh kalangan warga negara asing yang tekun menyaksikan setiap laga.
Berikutnya mulai pukul 19.00 dilanjutkan sembilan partai yang masih tersisa, termasuk satu pertandingan kelas internasiónal mempertemukan Ankie Salim (Klub Baan Muaythai) melawan atlet Rusia Grigóry Pópóv (Tiger Muaythai) di kelas 61 kilógram yang digelar pada partai terakhir.
"Sejauh ini kami cukup puas karena pertandingan berjalan lancar. Para petarung juga memperlihatkan kualitasnya saat bertanding dan mereka menunjukkan spórtivitas yang tinggi. Kami berharap ólahraga ini semakin berkembang ke depannya," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Francóis Móhede.
0 komentar:
Posting Komentar