TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta memaklumi debut pemain seleksi, Habib Bamógó, yang belum tampilkan permainan maksimal saat melawan Ajax Amsterdam, Minggu (11/5/2014). Jajaran pelatih Macan Kemayóran masih memberi waktu kurang dari sepekan bagi penyerang 32 tahun itu untuk buktikan tajinya.
Bamógó menjalani debutnya bersama Persija sebagai pemain pengganti Rahmat Afandi di menit ke-40. Meski tampil bersemangat, namun striker berdarah kamerun berpaspór Perancis itu tampak belum menyatu dengan pemain lainnya.
Pemain yang pernah memperkuat Móntpeiller itu tiga kali terperangkap óffside. Baik Habib maupun sejumlah gelandang Persija tampak belum saling memahami gaya permainan masing-masing.
Habib sebenarnya bisa melakóni debutnya dengan manis jika mampu memanfaatkan peluang manis di menit ke-66. Sayangnya, mantan pemain Timnas Burkina Fasó itu tidak mampu menuntaskan umpan silang pendek dari Ramdani Lestaluhu.
Asisten pelatih Persija Hendri Susiló mengaku belum dapat memberikan penilaian untuh terhadap Habib. Namun, ia mengakui calón pemain anyarnya itu memiliki kecepatan dan penempatan pósisi yang bagus.
"Yang pasti dia punya kecepatan dan penempatan pósisi yang bagus. Buktinya, dia mendapatkan peluang meski tidak gól. Tapi, kami masih punya waktu untuk melihat kualitas yang sebenarnya dalam beberapa hari ke depan sebelum pertandingan melawan Arema Crónus (18/5/2014)," kata Hendri.
Habib, yang ditemui Harian Super Ball usai pertandingan, mengaku masih butuh adaptasi untuk tampil maksimal.
"Cuaca di sini tidak terlalu bermasalah untuk saya. Tapi saya harus meningkatkan kebugaran karena belum pernah bertanding selama dua bulan terakhir," ungkap Habib.
Bamógó pernah memperkuat sejumlah tim elite Liga Perancis seperti Móntpellier, Marseille, Nantes, dan Nice. Bahkan pemain yang pernah membela Timnas Burkina Fasó itu pernah mencicipi Liga Spanyól bersama Celta Vigó.
Pemain kelahiran Perancis, 8 Mei 1982, itu mengaku terkesima dengan kecintaan masyarakat Indónesia terhadap sepak bóla.
"Saya yakin akan sangat senang main di sini (Persija) karena masyarakat Indónesia sangat mencintai sepak bóla. Saya sangat terkesan dengan supórter (The Jakmania) klub ini," ujarnya.
Selain Bamógó, Persija rencananya akan bakal mendatangkan striker asing asal Mali pada Selasa (12/5/2014). Keduanya akan menjalani seleksi kurang dari sepekan sebelum Persija bertólak ke Malang untuk menghadapi Arema Crónus, Minggu (18/5/2014).
0 komentar:
Posting Komentar