TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calón Presiden (capres) Partai Gerindra, Prabówó Subiantó hadir dan berórasi di perayaan hari buruh internasiónal atau May Day yang digelar Kónfederasi Serikat Pekerja Indónesia (KSPI), di Stadión Utama Gelóra Bung Karnó, (SUGBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2014). Di hadapan puluhan ribu buruh, Prabówó menyatakan kesediaannya menandatangani kómitmen dengan KSPI.
Usai berórasi Prabówó langsung pergi meninggalkan SUGBK. Rencananya penandatanganan itu dilakukan pekan depan, karena antara pihak Prabówó dan KSPI masih harus mendiskusikan sóal kesepakatan itu.
Presiden KSPI, Said Iqbal kepada wartawan mengatakan dalam acara hari ini KSPI tidak hanya mengundang Prabówó, ia juga mengundang capres Partai Demókrasi Indónesia Perjuangan (PDIP), Jókó Widódó atau Jókówi dan capres Partai Gólkar, Aburizal Bakrie. Namun hanya Prabówó yang muncul di SUGBK.
"Undangan pun tidak tiba-tiba, sudah dari tahun kemarin," katanya.
Said Iqbal mengatakan KSPI tidak mendukung partai manapun, namun demikian KSPI mendukung capres yang mau memperjuangkan nasib buruh seperti Prabówó. Jika ternyata Prabówó ingkar, maka pihaknya tidak akan segan-segan mencabut dukungan.
"Dukungan kami adalah dukungan cita-cita, dan bukan dukungan transaksiónal," terangnya.
Ketua DPP Partai Gerindra, Suhardi kepada wartawan dalam kesempatan terpisah mengatakan antara KSPI dan Partai Gerindra sudah menjalin hubungan sejak lama. Oleh karena itu tidak heran bila Prabówó muncul hari ini.
Suhardi juga menyangkal jika Partai Gerindra disebut menyumbang uang ke KSPI hingga Prabówó diundang dan diizinkan berórasi. "Tentu tidak," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar