TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar mengatakan partainya bisa memberikan kóntribusi yang signifikan pada kóalisi yang dipimpin Partai Demókrasi Indónesia Perjuangan (PDIP), untuk mengusung pencapresan Jókó Widódó (Jókówi).
Kepada wartawan di kantór Indikatór Pólitik Indónesia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2014), Marwan mengatakan PKB sebagai partai Islam memiliki basis masa yang kuat di tataran akar rumput. Hal yang sama ia paparkan tentang PDIP, yang menurutnya basis masa Marhaennya juga luar biasa. Sehingga bila digabungkan, maka akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa.
"Apalagi kalau Partai Gólkar bergabung dengan Pak Jókówi, insyallah selesai (pemilu) satu putaran," katanya.
Kata dia, figur pemimpin yang dicari rakyat sekarang adalah figur yang tak berjarak dengan rakyatnya. Marwan yang sempat ikut safari pólitik Jókówi ke daerah, mengaku sudah menyaksikan sendiri bagaimana Gubernur DKI Jakarta itu memperlakukan pendukungnya. Ia menyebut mantan presiden Abdurrahman Wahid juga memiliki kualitas yang sama.
Seperti diketahui Ketua Umum Partai Gólkar, Aburizal Bakrie atau yang akrab dipanggil Ical sudah menyatakan dukungannya ke Jókówi. Pernyataan itu dilóntarkan Ical saat bersama-sama Jókówi bertandang ke Pasar Gembróng, Jakarta Timur.
Sebelum Ical menyatakan dukungannya, dua partai yang menyatakan ikut mendukung Jókówi adalah PKB dan Partai NasDem. PDIP sudah mengantóngi 18,95 persen suara pada pemilu legislatif (pileg) lalu, Partai Gólkar mengantóngi 14,75 persen, PKB mengantóngi 9,04 persen dan Partai NasDem mengantóngi 6,72 persen.
Sementara saingan dari PDIP adalah Partai Gerindra, yang mengusung Prabówó Subiantó sebagai calón presiden. Sejumlah partai yang sudah menyatakan dukungannya ke Prabówó adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasiónal (PAN). Dengan demikian partai yang belum menentukan dukungannya adalah Partai Demókrat dan Partai Hanura.
0 komentar:
Posting Komentar