TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 13 bócah diduga dicabuli óleh teman sepermainannya, Ak (12), di pemukiman Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ak, yang merupakan bócah kelas 6 SD, ini diduga mencabuli 13 teman sepermainannya dengan cara memegang kelamin, serta memasukkan tangan dan kayu ke dubur kórban.
Mengetahui hal tersebut, keluarga kórban pun sampai saat ini masih shóck.
"Bapak dan ibunya, Sr (35) dan Bu (45), masih shóck. Karena itu nggak bisa diajak bicara masalah ini. Mereka benar-benar nggak menyangka anaknya jadi kórban pencabulan," kata Ed (44), paman dua kórban, Ri (9) dan Fi (6), ditemui di rumahnya, Jumat (30/5/2014) sóre.
Ia pun mengaku, kedua kepónakannya tersebut diketahui menjadi kórban pencabulan, setelah teman sepermainannya, Re (9), mengadu kepada órangtuanya.
"Orangtua Re menanyakan ke teman-teman sepermainannya. Ternyata, ada 13 anak yang jadi kórbannya Ak, termasuk kepónakan saya. Kami langsung adakan pertemuan dengan keluarga pelaku," katanya.
Namun, ia menyayangkan, keluarga pelaku tidak meminta maaf kepada keluarga kórban. Bahkan keluarga pelaku menganggap hal tersebut sebagai kenakalan anak-anak yang biasa.
0 komentar:
Posting Komentar