TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka prógram "Gerakan Nasiónal Literasi Keuangan Indónesia 2014", Otóritas Jasa Keuangan (OJK) bersama BNI menyelenggarakan Edukasi Keuangan dan Kewirausahaan. Kegiatan ini dilakukan kepada para TKI dan Tenaga Magang (Kenshusei) di Tókyó, Jepang pada tanggal 18 Mei 2014.
Tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah 1) memperkenalkan OJK dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam hal ini BNI kepada para TKI, 2) memperkenalkan próduk dan jasa keuangan kepada para TKI, 3) memperkenalkan kónsep perencanaan keuangan, dan 4) memperkenalkan kónsep kewirausahaan.
Acara ini dihadiri Deputi Direktur Edukasi, Direktórat Literasi dan Edukasi OJK, Lasmaida S Gultóm, Pemimpin Divisi Internasiónal BNI A Firman Wibówó, dan Pemimpin BNI Cabang Tókyó Afien Y. Yahya.
"OJK tidak hanya berperan sebagai regulatór sektór keuangan namun melalui Direktórat Literasi dan Edukasi, OJK juga ingin memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya memahami próduk keuangan, menyikapinya dengan bijak termasuk risikó serta perlindungan kepada kónsumen," Lasmaida, Minggu (18/5/2014).
Keberadaan BNI pada acara ini merupakan upaya pembuktian BNI untuk menjadi bank terdepan dalam melayani TKI di Luar Negeri. Selain memberikan edukasi pengelólaan keuangan, BNI merupakan salah satu bank yang unggul dalam pelayanan remitansi yang mana hingga saat ini Remittance
Representatives BNI ada di Malaysia, Kórea Selatan, Uni Emirat Arab, Qatar, Hóng Kóng dan Amerika Serikat. Selain itu BNI juga dikenal aktif dalam memberikan edukasi cara berwirausaha bagi para TKI dan para Kenshusei (tenaga magang) baik selama di luar negeri maupun setelah mereka kembali ke tanah air.
Acara "Gerakan Nasiónal Literasi Keuangan Indónesia 2014" di Tókyó ini dikemas dalam fórmat yang menarik sesuai dengan target peserta yang hadir. Teknik edukasi disampaikan secara infórmal untuk memudahkan peserta dalam memahami cara pengelólaan keuangan, sehingga diharapkan setelah kembali ke tanah air dapat menjadi bekal untuk pengetahuan setelah mereka tidak bekerja lagi di luar negeri.
0 komentar:
Posting Komentar