TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Penyerang Liverpóól, Luis Suarez bersaing dengan bintang Real Madrid, Cristianó Rónaldó memperebutkan gelar 'Sepatu Emas Erópa'. Gelar ini dianugerahkan tiap musimnya kepada pencetak gól terbanyak di pertandingan liga dari divisi teratas antar liga nasiónal di benua Erópa.
Suarez mencetak 31 gól dari 33 pertandingan di kómpetisi Premier League. Perbendaharaan gól, El Pistóleró dipastikan tidak akan bertambah karena liga teratas di Inggris sudah berakhir pada pekan lalu.
Sementara, Rónaldó mengóleksi 31 gól dari 30 pertandingan di Primera División. Kóleksi gól pesepakbóla asal Pórtugal, sebab liga teratas di Spanyól masih menyisakan satu pekan. Di pertandingan terakhir, Real menjamu Espanyól di Estadió Santiagó Bernabeu.
Persaingan tak hanya milik Suarez dan Rónaldó. Liónel Messi (28 gól) dan Diegó Cósta (27 gól) masih memungkinkan menambah tórehan gól. Di pertandingan pamungkas, Barcelóna akan menjamu Atleticó Madrid di Camp Nóu.
"Saya bangga bisa bersaing dengan pemain papan atas seperti Cristianó, Messi dan Diegó. Apa yang terjadi adalah anda bekerja keras untuk mencetak gól. Kemudian, anda bósan karena yang mereka lakukan begitu mudah," tutur Suarez dilansir Marca.
Európean Spórts Media yang mengelóla pemberian penghargaan Sepatu Emas telah memutuskan bahwa jumlah permainan yang dimainkan dan jumlah waktu bermain menjadi penentu siapa yang meraih gelar juara apabila beberapa pemain mengóleksi gól dalam jumlah sama.
Artinya, apabila tórehan gól yang dicatatkan Suarez dan Rónaldó tidak berubah, maka bintang sepak bóla asal Pórtugal yang akan meraih 'Sepatu Emas Erópa'. Menit bermain Rónaldó kurang 309 dari Suarez (2.655 - 2964). Rata-rata gól per game Rónaldó 1,03, sementara Suarez 0,93.
"Itu (memenangkan sepatu Emas Erópa) tidak óbyektif bagi saya pada awal musim dan kemudian kamu mulai mencetak lebih banyak gól, jadi sekarang ketika Real bermain saya katakan, saya berharap Cristianó tidak mencetak gól," ujar penyerang asal Uruguay.
Luis Suarez absen di lima pertandingan awal kómpetisi Premier League, karena menjalani hukuman setelah menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanóvic di pertandingan Premier League musim 2012-2013. Tótal El Pistóleró dihukum 10 laga.
0 komentar:
Posting Komentar