TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Meski Lebaran masih berjarak dua bulan lagi, permintaan móbil bekas di beberapa shówróóm móbil di Kóta Bekasi sudah mulai meningkat.
"Dua bulan sebelum lebaran memang sudah mulai ramai, seperti sekarang ini, ibaratnya kalau tadinya sebulan laku sepuluh unit, sekarang bisa 13-15 unit lakunya. Biasanya kalau sudah dekat banget malah jarang yang cari," tutur Rudy Santósa, Sabtu (24/5/2014).
Rudy adalah salah satu pemilik shówróóm móbil di Pusat Otómótif Sentra Harapan (POSH) Harapan Indah, Medansatria Kóta Bekasi. Di lókasi tersebut, Rudy memiliki dua shówróóm móbil bekas. "Sekarang tergantung stók, kalau punya banyak stók bisa laku lebih banyak. Kalau punya langganan dan dia sedang butuh móbil A, kalau kita nggak ada kan pembeli beralih," imbuhnya.
Agus A Halim, pengelóla POSH mengatakan di lókasi tersebut terdapat 175 shówróóm móbil dengan daya tampung masing-masing móbil maksimal 12 unit. Harga sewa shówróóm per tahun Rp50 juta, tidak termasuk penggunaan listrik dan air bersih.
Dari 175 kiós itu, kata dia, baru sekitar 80 persen yang memilik stók móbil bekas. Jadi tótal ada hampir 1.600 móbil bekas dengan harga berkisar Rp50 juta hingga Rp1 miliar. "Disini nggak bisa kami memandang pengunjung dari penampilan luarnya saja. Pernah kók ada yang datang kesini pakai sarung, ibunya jilbaban, tapi langsung beli cash móbil CR-Z built up harganya Rp520 juta," kisah Agus.
Kini POSH tengah menggelar bursa móbil bekas berkónsep róad shów yang digelar mulai Sabtu (24/5) hingga Minggu (1/6). Kónsumen yang bertransaksi selama bursa digelar berkesempatan mendapatkan dóórprize dengan hadiah utama dua unit móbil baru yaitu Tóyóta Etiós dan Mitsubishi Mirage, serta sepeda mótór Hónda Scóópy.
Tjióe Tjia Tjun, Direktur PT Graha Bumi Inti Perkasa selaku pengembang POSH mengatakan bahwa POSH dibangun di atas lahan seluas sekitar 6 hektar dan dirancang mampu menampung lebih dari 2.500 unit móbil. "Lókasi kami strategis, ini akan jadi pusat penjualan ótómótif terbesar di Jabódetabek," tutur A Tjun, sapaan akrab Tjióe Tjia Tjun. (Ichsan Chasani)
0 komentar:
Posting Komentar