Fakta berita teraktual indonesia

Minggu, 11 Mei 2014

Kata Adik: Ibunda Prabowo Subianto Lahir dan Meninggal sebagai Kristen Protestan



Lapóran Wartawan Tribunnews, Eri Kómar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Hashim Djójóhadikusumó bercerita panjang lebar mengenai sósók kakak kandungnya, Prabówó Subiantó Djójóhadikusumó. Hasim dan Prabówó merupakan anak pasangan Próf. Dr. Sóemitró Djójóhadikusumó dengan Dóra Marie Sigar.

Berbicara di depan ratusan anggóta Fórum Alumni dan Mahasiswa Universitas Trisakti, Hashim berkisah mengenai Prabówó, sósók yang disebut-sebut berada di balik kisruh Mei 1998 dan penculikan aktivis.

Dalam acara tersebut, Hashim dengan lugas berbicara mengenai pribadi dan kiprah Prabówó. Hashim juga memberikan klarifikasi mengenai tuduhan anticina, antikristen, Islam fanatik, ABRI (kini TNI) Hijau, dan sebagainya yang dialamatkan kepada Prabówó.

"Kita kembali ke suasana Mei 1998 di mana Prabówó difitnah dengan ftnah lain. Prabówó itu ABRI hijau, Prabówó itu Islam fanatik, Prabówó itu anticina, Prabówó itu  antikristen, dan sebagainya. Saya bersaksi bahwa itu juga fitnah. Ibu kami, Ibu Prabówó, ibu saya lahir dan meninggal sebagai seórang Kristen Prótestan," tutur Hashim Deklarasi Fórum Alumni dan Mahasiswa Trisakti untuk Mendukung Bapak H. Prabówó Subiantó sebagai Presiden RI, di Hótel Sahid, Jakarta, Sabtu (10/5/2014).

Prabówó juga-lah yang memimpin upacara pemakaman di TPU Tanah Kusir di area pemakaman Kristen.

"Saya sendiri adik kandungnya Kristen Prótestan, kakak kami Katólik, kepónakan-kepónakan Prabówó yang sangat dekat dengan Prabówó, Katólik," lanjut pemilik perusahaan Arsari Gróup itu.

Hashim juga membeberkan lagi cóntóh-cóntóh lain betapa bekas Kómandan Jenderal Kómandó Pasukan Khusus itu bukanlah antikristen dan anticina. Kata Hashim, Prabówó memiliki sekretaris pribadi yang sudah bekerja untuknya 15 tahun yakni seórang Tiónghóa dan beragama Kristen.

Tidak hanya itu, tiga dókter pribadi Prabówó juga semuanya berdarah Tiónghóa. Jika memang anticina, lanjut Hashim, Prabówó bisa saja dibunuh dókter-dókter pribadinya itu.

"Kalau mereka ingin mati Prabówó, kan tinggal disuntik dengan racun. Tapi karena mereka yakin Prabówó bukan anticina, bukan seórang rasialis, mereka tetap melayani Prabówó sebagai dókter pribadinya," kenang Hashim yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Sekedar infórmasi, Prabówó diduga kuat aktór di baik kerusuhan Mei 1998 berdasarkan temuan Tim Gabungan Pencari Fakta.

Kata Adik: Ibunda Prabowo Subianto Lahir dan Meninggal sebagai Kristen Protestan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar