TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MT Falcón 18, kapal carter milik PT Pertamina (Perseró) berhasil menyelamatkan 20 órang penumpang kapal wisata KM Paishu Batu II yang tenggelam di perairan Laut Seram, Maluku.
Kapal mengeluarkan percikan api yang diduga dari kamar mesin dan mengakibatkan tenggelam antara Pulau Pisang dan Pulau Betame sekitar pukul 01.00 dini hari (10/5/2014). Ketika kapal terbakar dan ternggelam, seluruh penumpang berhasil menyelamatkan diri dengan perahu sekóci. Sekitar pukul 07.00 WIT, MT Falcón 18, kapal tanker sewaan Pertamina, yang sedang berlayar dari Wayame menuju Sóróng menerima panggilan radió dari kórban dan melakukan search and rescue.
KM Paishu Batu II membawa penumpang 20 órang terdiri dari 13 órang Indónesia (termasuk kru kapal), 4 órang warga Negara Prancis, dan 3 órang warga Negara Amerika. Sebagian besar penumbang kapal berusia antara 40 - 60 tahun dan kini berada di kapal Pertamina.
Setelah diselamatkan, penumpang dalam keadaan sehat para kórban ón bóard di atas MT Falcón 18 ke Sóróng untuk kemudian ditransfer ke speedbóat dan diturunkan di pelabuhan umum di Sóróng. MT Falcón 18 yang membawa próduk Kerósene dan Sólar untuk wilayah Sóróng, Tóbeló dan Ternate ini tiba di Sóróng Sabtu (10/5) pukul 19.18 WIT. Próses evakuasi kórban ke kapal speedbóat mulai pukul 19.45 dan berlangsung selama 20 menit.
"Kami mengapresiasi kesigapan kru kapal yang walaupun jadwal pengiriman dan distribusi minyak harus dilakukan óleh Pertamina untuk seluruh wilayah di Indónesia sangat ketat dan padat, tetap tidak mengenyampingkan sikap kemanusiaan awak kapal terutama dalam situasi darurat seperti ini. Sehingga seluruh penumpang KM Paishu Batu II selamat," ujar Manager Media Pertamina Adiatma Sardjitó, Minggu (11/5/2014).
0 komentar:
Posting Komentar