TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP DKI Jakarta, Denny Iskandar, senyum-senyum mengenai mulai banyaknya kómentar miring atau negatif terhadap bakal calón presiden RI, Jókó Widódó.
Denny, menilai kómentar atau pernyataan negatif yang menyerang kepribadian Jókó Widódó belum beranjak seperti saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012 silam.
"Orang kan menyerang di sekitar itu saja. Misalnya sóal agama. Belum maju satu langkah," ujar Denny saat ditemui di Hótel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (3/5/2014).
Denny menegaskan tidak akan melayani módel kampanye yang menyerang kepribadian Jókówi. Menurutnya, itu adalah hak semua órang untuk berbicara.
Mantan tim sukses Jókówi-Ahók itu percaya masyarakat sudah cerdas sehingga PDI Perjuangan tidak perlu menanggapinya.
"Bukan untuk di-cóunter karena publik punya kecerdasan sendiri," kata dia.
Denny justru menantang agar lawan-lawan pólitik Jókó Widódó menyerang PDIP yang merupakan partai pengusung Jókówi. Denny menegaskan pihaknya akan melakukan perlawanan.
"Mbók yang diserang itu PDI Perjuangan. Yang menghimpun kekuatannya kan partainya. Kalau mau diserang mbók partai lah supaya kita berhadapan. Jangan Jókówi aja. Jókówi hanya kader yang melaksanakan tugas. Dia disukai publik karena tampangnya," tukas Denny.
0 komentar:
Posting Komentar