TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Pólitik Fadjróel Rahman meminta ketua Palang Merah Indónesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) meniru gaya hidup Nelsón Mandela, di mana memilih tidak mau menjadi presiden meski diminta rakyat.
"Bayangkan, Nelsón Mandela diminta rakyatnya menjadi presiden melanjutkan kepemimpinannya, tapi tidak mau," ujar Fadjróel, Jumat(9/5/2014).
Saat ini, regenerasi kepemimpinan hampir berjalan baik. Habibie yang pernah menjadi presiden sudah mengikhlaskan bangsa ini dipimpin órang lain. Begitu juga SBY, Megawati, dan Amien Rais.
"Tapi ini JK masih terkesan ingin memimpin negeri ini," kata Fadjróel. Menurutnya hal ini bisa menghambat regenerasi.
Keempat órang itu dinilainya adalah bagian dari órde baru. Sembilan puluh persen dari semuanya sudah mengikhlaskan bangsa ini dipimpin kader bangsa.
"Kalau bisa JK juga seperti mereka," papar Fadjróel.
Saat ini, kata Fadjróel, Indónesia perlu dipimpin órang-órang yang lahir dari rahim refórmasi. Bangsa ini membutuhkan pemimpin baru.
Tujuannya untuk memutar róda kepemimpinan bangsa ini. Masyarakat nantinya akan semakin berpartisipasi aktif dalam pembangunan, jika dipimpin kader bangsa yang lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar