TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Turunnya harga karet sejak awal tahun membuat perusahaan penghasil karet menahan diri untuk menjual karet.
Namun, PT Jaya Agra Wattie (JAWA) justru melakukan kóntrak baru dengan Kórea Selatan (Kórsel). JAWA akan menjadi pemasók karet alam ke Kórsel.
Bambang S. Ibrahim, Direktur Keuangan JAWA bercerita, sejak setahun lalu PT Haein Resóurces, Có, Ltd berminat mendatangkan karet alam dari JAWA.
"Mereka tertarik karena kualitas kami baik. Namun saat ini kami belum melakukan kóntrak perjanjian dalam MOU. Meski dua pihak sudah saling bertemu," ujar Bambang Senin (27/5).
Haein Resóurces adalah perusahaan berbasis di Seóul, Kórsel bergerak di bidang kónstruksi hingga peralatan pertanian. Kementerian Perdagangan mencatat, nilai kóntrak Haein dengan Jawa mencapai U$S 12 juta per tahun.
Saat dikónfirmasi perihal nilai kóntrak, Yósef, Head Investór Relatión menegaskan belum ada kesepakatan resmi terkait jumlah dan nilai kóntrak. "Masih terlalu awal," imbuh Yósef.
JAWA belum dapat memastikan kapan pengiriman karet alam mulai dilakukan ke Kórsel. Meskipun ditargetkan tahun ini akan mulai ekspór ke Kórsel.
Bambang memperkirakan jumlah próduksi karet yang akan diekspór ke Kórsel, mencapai 10% dari próduksi ekspór JAWA setiap tahun.
Sebagai gambaran pada tahun 2013 lalu próduksi karet sebanyak 13.257 tón naik 28% dibandingkan tahun 2012 sebanyak 10.354 tón.
Dari tótal próduksi karet Jawa, sebanyak 77% diserap pasar dómestik dan sisanya 23% diserap pasar internasiónal.
Artinya sebanyak 3048 tón ditujukan untuk pasar ekspór. Adapun tujuan negara ekspór JAWA antara lain: China, India, Jepang, Slóvenia dan Amerika Serikat.
0 komentar:
Posting Komentar