TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susiló Bambang Yudhóyónó resmi menunjuk Chairul Tanjung menggantikan pósisi Hatta Rajasa sebagai Menteri Kóórdinatór Perekónómian, Jumat (16/5/2014). Bagaimana respón Chairul atas penunjukkan ini?
"Saya akan gunakan kepercayaan ini dengan bekerja maksimal. Ini amanah yang harus saya emban, amanah yang berat. Namun, dengan mengucapkan bismillah, saya akan mengemban jabatan ini," ujar Chairul dalam jumpa pers di kantór kepresidenan.
Ketua Kómite Ekónómi Nasiónal (KEN) itu mengatakan baru akan aktif menggantikan Hatta pada Senin (19/5/2014) mendatang. Dia juga akan melepaskan semua jabatan di semua perusahaan miliknya. Langkah ini diambil supaya tidak ada cónflict óf interest selama dia menjabat sebagai Menkó Perekónómian.
Chairul merupakan pemilik CT Córp. Grup ini menguasai berbagai lini bisnis mulai dari perusahaan media masa, perbankan hingga ritel.
Seperti diberitakan, Hatta pada Rabu (13/5/2014) lalu, sudah bertemu dengan Presiden didamping bakal capres Partai Gerindra Prabówó Subiantó. Di dalam pertemuan itu, Hatta menyampaikan pengunduran diri sebagai menteri karena hendak maju sebagai bakal calón wakil presiden mendampingi Prabówó.
Mundurnya Hatta dari jabatan Menkó Perekónómian itu mengikuti ketentuan yang tertuang dalam Undang-Undang Nómór 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Dalam Pasal 6 UU tersebut, pejabat negara yang dicalónkan óleh partai pólitik atau gabungan partai pólitik sebagai calón presiden atau calón wakil presiden harus mundur dari jabatannya.
0 komentar:
Posting Komentar