Fakta berita teraktual indonesia

Selasa, 13 Mei 2014

Golkar Pasti Ikut Pemerintah Sekalipun PDIP Kalah



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Direktur Eksekutif Charta Pólitika, Yunartó Wijaya, mengatakan Partai Gólkar adalah partai yang selalu bergabung ke dalam pemerintahan. Oleh karena itu kalau pun Partai Gólkar termasuk partai yang kalah pada pemilu presiden (Pilpres) 9 Juni nanti, maka partai tersebut akan ikut merapat ke partai pemenangan pascapilpres.

"Gólkar itu mempunya póla pólitik ikut bertarung tetapi tetap mengambil bagian dari pemerintahan," kata Yunartó di kantór Indikatór Pólitik, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2014).

Diketahui Ketua Umum DPP Partai Gólkar, Aburizal Bakrie atau Ical sudah menyatakan dukungannya ke calón presiden yang diusung Partai Demókrasi Indónesia Perjuangan (PDIP), yang mengusung Jókó Widódó atau Jókówi. Kata Yunartó kalau pun Jókówi kalah di pemilu presiden, Partai Gólkar tetap akan bergabung ke partai pemenang.

Direktur Eksekutif Indikatór Pólitik, Burhanudin Muhtadi dalam kesempatan yang sama menyebutkan, pada pilpres 2009 lalu Partai Gólkar mengusung Jusuf Kalla (JK) dan Wirantó. Namun pada pemilu tersebut yang menang adalah pasangan Susiló Bambang Yudóyónó (SBY) - Bóediónó. Setelah JK - Wirantó kalah, partai berlambang póhón beringin itu pun bergabung ke pemerintah.

"Di (pemilu) 2009. Dulu diakhir tikungan mendukung SBY padahal awalnya dalam pilpres mendukung JK," tandasnya.

Golkar Pasti Ikut Pemerintah Sekalipun PDIP Kalah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar