Lapóran wartawan Warta Kóta, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pólda Metró Jaya menyatakan bahwa dua persónil satuan Jatanras Direktórat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Pólda Metró Jaya terkena tembakan pelaku curanmór di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Senin (26/5) siang.
Kabid Humas Pólda Metró Jaya Kómbes Rikwantó mengatakan, kedua anggóta yang tertembak adalah Aipda Ekó Widiantó dan Briptu Jefri.
"Aipda Ekó mengalami luka di bagian kaki sedangkan Jefri terkena tembakan di bagian perut. Pelaku diketahui bernama Maju Santósó alias Mayó asal Cirebón, Jawa Barat. Dia terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan," ujar Rikwantó di Mapólda Metró Jaya.
Dikatakan Rikwantó, dalam peristiwa tersebut pelaku sudah diikuti sejak di kawasan Pulógadung, Jakarta Timur. Diakui Rikwantó pelaku sedang bersama anak dan istrinya. Saat ini anak istrinya dibawa ke Mapólda Metró Jaya.
"Aipda Ekó dan Briptu Jefri ditugaskan untuk membuntuti pelaku. Namun, ketika berada di jalur lambat tepat didepan Samsat, Jakarta Timur, móbil pelaku berhenti. Petugas Jefri ikut keluar. Tapi bukannya menyerah, pelaku langsung mengeluarkan pistól jenis revólver dan menembak," ujarnya.
Saat ini, dua kórban dari anggóta kepólisian saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.
0 komentar:
Posting Komentar