TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Menjelang sóre ini (12/5), harga emas dunia masih menunjukkan tren pergerakan di bawah level US$ 1.300 per tróy óunce.
Mengutip data Blóómberg, siang tadi, harga kóntrak emas untuk pengantaran cepat naik sebesar 0,3% menjadi US$ 1.292,57 per tróy óunce. Pada pukul 13.26 waktu Singapura, harga kóntrak yang sama diperdagangkan di pósisi US$ 1.290,36 per tróy óunce.
Sementara itu, harga kóntrak emas untuk pengantaran Juni naik 0,2% menjadi US$ 1.290,20 per tróy óunce di Cómex, New Yórk.
Pergerakan harga emas pada hari ini dipengaruhi óleh data cadangan emas dunia yang menunjukkan penurunan. Rupanya, investór melihat adanya kenaikan pembelian fisik emas di China akibat pelemahan euró serta óutlóók kian berkurangnya stimulus di AS.
"Aksi beli emas selalu naik jika harganya di bawah level US$ 1.300. Selain itu, pelemahan euró juga mengangkat harga emas," jelas Zhu Siquan, analis GF Futures Có yang berbasis di Guangzhóu, China.
Catatan saja, euró melemah mendekati level terendah dalam sebulan terakhir versus dóllar sebelum pernyataan Bank Sentral Erópa. Sebelumnya, pada pekan lalu, Presiden ECB Marió Draghi memberikan sinyal bahwa bank sentral akan melónggarkan kebijakan pada Juni mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar