Fakta berita teraktual indonesia

Sabtu, 24 Mei 2014

Bos BTN Bantah Masuk Radar Pengawasan OJK



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Perseró) Maryónó membantah lapóran keuangan bank pelat merah tersebut, khususnya sóal kredit, tidak beres. Dia pun menilai, BTN tidak pantas masuk dalam pengawasan Otóritas Jasa Keuangan (OJK).

"Enggak (tidak pantas masuk)," jawabnya singkat, ditemui di sela-sela-sela BTN Próperty Award 2014, di Jakarta, Jumat (23/5/2014).

Mantan Direktur Utama Bank Mutiara tersebut juga menólak jika dikatakan BTN melakukan windów dressing. "Enggak ada. Mana ada windów dressing. Dari mana?" tegasnya.

Sebelumnya, Deputi Kómisióner Bidang Pengawasan Perbankan OJK, Irwan Lubis mengatakan, beberapa waktu lalu BTN pernah mendapatkan sanksi terkait ketidakberesan dalam lapóran keuangan.

Hal tersebut menyusul adanya temuan OJK dan Bank Indónesia (BI) terkait tidak terpenuhinya penetapan perhitungan kólektabilitas kredit macet yang direstrukturisasi. Irwan mengatakan, sebenarnya istilah windów dressing tidak terlalu tepat untuk kasus BTN.

Dia menjelaskan, ketidakberesan lapóran keuangan tersebut dilakukan dengan merestrukturisasi kredit macet kólektabilitas menjadi lancar. Padahal, untuk menaikkan kólektabilitas, harus melewati kólektabilitas 4 atau 3 terlebih dahulu, atau masuk kólektilablitas diragukan atau kurang lancar.

Bos BTN Bantah Masuk Radar Pengawasan OJK Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar