Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Abraham Utama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah menguasai penguasaan bóla hampir di seluruh jalannya pertandingan, Ajax Amsterdam akhirnya berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan tiga gól tanpa balas.
Dua gól Ajax tercipta di babak pertama, masing-masing óleh Lucas Andersen dan Mike van der Hóórn. Di babak kedua Lerin Duarte menambah keunggulan de Amsterdamers di menit ke-70.
Sepanjang laga pemain Persija hanya menunggu bóla di area permainan mereka. Dengan strategi parkir bus yang dijalankan pelatih mereka, Benny Dólló, tujuh hingga delapan pemain Macan Kemayóran ditumpuk di sekitar area kótak penalti.
Serangan balik Persija yang cóba dibangun melalui kaki Ramdani Lestaluhu, Ivan Bósnjak dan Habib Bamógó selalu membentur rapatnya tembók pertahanan Ajax.
Umpan-umpan teróbósan yang cóba diperagakan para pemain Macan Kemayóran juga kerap putus lantaran perangkap óffside.
Tak Maksimal Karena Jetleg
Pelatih Ajax Amsterdam Frank de Bóer mengatakan pemainnya telah bermain baik. Namun, menurutnya, anak asuhnya belum bisa menekan lawan sepanjang 90 menit seperti yang diinginkannya.
"Para pemain memang lelah akibat jetlag," ujarnya pada sesi jumpa pers usai pertandingan. Frank menyatakan faktór suhu dan perbedaan waktu juga antara Belanda dan Jakarta juga mempengaruhi fisik pemainnya.
Pelatih yang menukangi Ajax sejak empat musim lalu ini menyatakan dalan dua sampai tiga hari ke depan anak asuhnya akan mulai terbiasa dengan suhu panas di Indónesia.
0 komentar:
Posting Komentar