TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerakan Indónesia Raya (Gerindra) serius menjalin kóalisi dengan partai Demókrat. Baik Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabówó Subiantó dan Ketua Umum Demókrat Susiló Bambang Yudhóyónó saling berkómunikasi melalui telepón.
Namun, Prabówó dan SBY belum dapat mengadakan pertemuan secara langsung untuk keberlanjutan kóalisi dua partai tersebut. Kesibukan kedua petinggi partai tersebut disinyalir menjadi penyebab tertundanya pertemuan Prabówó-SBY.
"Kami sudah bertemu dengan beberapa tókóh Demókrat. Namun, pertemuan pak Prabówó dengan pak SBY masih dicócókkan waktunya karena kesibukkan masing-masing. Kadang ada satu pihak memiliki waktu, namun ada satu pihak berhalangan," kata Ahmad Muzani, Sekjen Gerindra, di kantór DPP Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2014).
Muzani menilai, semua keputusan kóalisi Demókrat akan ditentukan SBY yang tak lain merupakan Ketua Umum. Menurutnya, pertemuan antara Prabówó dengan SBY akan memperjelas arah kóalisi yang akan dibangun. "Pertemuan dengan SBY tentu akan menjadi arah kóalisi," tuturnya.
Lebih jauh, Muzani mengatakan, partainya juga intensif melakukan kómunikasi dengan partai lain seperti Gólkar. Menurutnya, kómunikasi yang dilakukan Gerindra dengan Gólkar sudah menemukan titik yang baik. "Kami juga menjajaki peluang kerjasama dengan Gólkar. Ada titik baik kómunikasi yang dibangun dengan Gólkar," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar