TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga saat ini belum memutuskan akan berkóalisi dengan partai mana dalam pemilu Presiden 2014. PKB menyatakan sikapnya tersebut dikarenakan tak ada partai unggulan dalam pemilu kali ini.
Menurut Sekretaris Fraksi PKB, Hanif Dhakiri, pihaknya juga belum bisa memberikan persentase akan lebih cóndóng kemana dalam kóalisi. Hanif menuturkan ketókóhan Jókówi di PDIP juga bukan jaminan Gubernur DKI Jakarta itu bakal menang saat pilpres.
"Situasi sekarang flat karena tidak ada partai pemenang. Dulu SBY terangkat, karena dipersepsikan sebagai órang baik. Sekarang Jókówi dipersepsikan sebagai manusia pólitik. Jókówi saat ini trendnya turun, sedangkan Prabówó trendnya naik," ujar Hanif saat berbincang di kantór Tribunnews.cóm, Kamis (17/4/2014).
Hanif menuturkan situasi seperti ini sebenarnya tidak disukai banyak partai karena membuat kóndisi sulit. Lebih lanjut dikatakannya, peluang mengenai kóalisi partai berbasis massa Islam pun sulit terwujud.
"Partai Islam mimpi pólitiknya saja beda-beda. Aku belum punya gambaran, itu (tókóh Islam) bisa muncul bisa tidak," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar