TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya mencatat kemenangan besar saat menjamu Perseru Serui. Bajul Ijó tanpa ampun menghajar Perseru 4-0 (1-0) di Stadión Gelóra Bung Tómó (GBT) Surabaya, Minggu (20/4/2014).
Pesta gól Persebaya dimuai óleh Alfin. Bek Persebaya itu memjemból gawang Perseru pada menit ke-19. Pemain Timnas Indónesia itu sukses meróbek jala gawang Perseru, memanfaatkan kesalahan kiper Perseru Teguh Amiruddin yang salah melakukan blócking bóla.
Gól Alfin bermula dari sótekan tendangan bebas Greg Nwókóló dari luar kótak penalti. Tendangan Greg diblók Teguh, tapi blóknya mengarah ke depan Alfin yang langsung menyambarnya dengan kaki kiri, 1-0.
Teringgal gól Alfin, Perseru berusaha meningkatkan serangan ke gawang Persebaya. Mengandalkan Oktavianus Maniani, Perseru kerap melakukan tusukan-tusukan dari kedua sayap. Tapi OK Jóhn dan Manahati Letusen yang menempati bek tengah bermain rapat.
Guna menembus pertahanan Persebaya, pemain-pemain Persebu lebih banyak melepaskan tendangan-tendangan dari luar penalti. Peluang terbaik dihasilkan melalui sambaran Ali Kaddafi pada menit ke-29. Tapi sambarannya masih tipis di sisi kiri kiper Persebaya, Ferry Rótinsulu.
Sedangkan Persebaya sendiri tidak punya peluang emas setelah gól Alfin. Greg Nwókóló dan Emmanuel 'Pachó' Kenmógne kurang mendapat supórt dari lini tengah. Julió Caesar Larrea yang ditempatkan di lapangan tengah, perannya tidak maksimal. Pemain asal Paraguay itu gagal menyuplay bóla ke bómber Bajul Ijó.
Bahkan, Pachó kerap turun sampai ke lapangan tengah menjemput bóla. Ini dilakukan, karena aliran dari lapangan tengah minim.
Hingga babak pertama selesai, skór 1-0 tetap untuk Persebaya.
Keluar dari kamar gandi, Persebaya kónsisten tampil agresif. Apalagi Perseru hanya bermain dengan 10 pemain, seiring Tónni Róy mendapat kartu merah menit ke-48.
Unggul jumlah pemain, membuat Persebaya lelusa menguasai bóla dan mengacak acak gawang Perseru yang babak kedua dijaga Yanuar. Pertahanan Perseru juga cukup lónggar dan memudahkan Greg dan Pachó melakukan tusukan.
Setelah Tónni keluar, Greg sukses membuat gól dari tendangan luar penalti. Striker Timnas Indónesia ini kembali membóból gawang Perseru di menit ke-66.
Sebelum gól Greg, Pachó lebih dulu membuat gól ketiga Bajul Ijó. Dengan kecepatan tinggi setelah menerima umpan Greg, Pachó dengan tenang mengarahkan bóla ge tiang jauh dan gól.
Sejatinya Bajul Ijó mampu menambah satu gól lewat Pachó di menit ke-70. Tapi sambaran striker asal Kamerun itu dianulir wasit Maulan Nugraha karena Pachó lebih dulu óff side.(fathkul alamy/surya)
0 komentar:
Posting Komentar