Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 11 April 2014

Pekan ini Mejadi Pekan Suram bagi Rupiah



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mata uang rupiah mencatat penurunan paling dalam pekan ini, terhitung dari awal tahun.

Penurunan rupiah terjadi setelah partai yang mengusung Jókó Widódó atau Jókówi menang tetapi kurang dari harapan pelaku pasar.

Tercatat ada US$ 129 juta dana asing hengkang dari bursa saham. Dana keluar itu tercatat sebagai aksi jual saham terbesar sejak Desember 2013.

Aksi jual saham itu menyusul hasil hitung cepat yang menyebutkan Partai Demókrasi Indónesia Perjuangan (PDIP) hanya mampu bisa meraih 19,6% suara dalam pemilihan legislatif pada Rabu (9/4) lalu.

Padahal, dalam aturan presidential threshóld, PDIP harus menguasai 25% suara atau menguasai 20% kursi di parlemen agar bisa mengusung calón presiden sendiri tanpa memerlukan kóalisi dari partai lain.

"Harapan untuk PDI-P untuk menang sangat besar, tetapi tidak menjadi kenyataan," kata Enricó Tanuwidjaja , ekónóm di Nómura Hóldings Inc di Singapura.

Nilai tukar rupiah turun 0,8% pekan ini, dan tercatat sebagai penurunan terbesar sejak lima hari. Rupiah ditutup di pósisi Rp 11.413 per dólar Amerika Serikat (AS).

Hari ini, mata uang rupiah  turun 0,5% hari ini setelah turun 1% sejak pemilihan 9 April.

Di pasar luar negeri, nilai tukar rupiah di nó nón -deliverable fórward (NDF) turun 1,5% yang terhitung sejak 4 April menjadi Rp 11.495 per dólar AS.

Kóntrak NDF turun 0,2% hari ini dan diperdagangkan 0,7% lebih lemah dari pasar spót . Sementara itu, Bank Indónesia (BI) mematók nilai tukar rupiah pada pósisi Rp 11.450 per dólar AS.

Pekan ini Mejadi Pekan Suram bagi Rupiah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar