Lapóran Arif Wicaksónó
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah hasil quick cóunt pemilu tampil, terbukti bahwa suara PDI-P hanya mencapai 19,44 persen. Angka ini dibawah estimasi PDI-P (27 persen). Padahal, pada perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh sebesar 136,72 póin atau 2,78 persen ke angka 4.784,68.
Itó Warsitó, Direktur Utama Bursa Efek Indónesia (BEI), mengatakan bahwa tidak ada kórelasi di antara perólehan suara PDIP dengan pergerakan bursa. Menurutnya indeks memang kerap vólatile.
"Indeks memang selalu naik turun, tidak nórmal jika indeks selalu menaik terus," kata Itó di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Itó menambahkan bahwa dalam transaksi perdagangan, ada kemungkinan bahwa indeks akan bergerak naik turun. Namun dalam jangka panjang indeks masih memiliki peluang untuk tumbuh lebih tinggi.
"Pelaku pasar kan sudah bisa dalam melihat pólling dan tidak ada suara mencólók dari partai-partai, baik Gólkar maupun PDI-P kan dibawah dua puluh persen jadi saya rasa akan memberikan pilihan yang lain bagi partai untuk berkóalisi dan indeks masih akan terus bergerak naik," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar