HótNews - Sebelum digerebek dan akhirnya tewas tertembak dalam penyergapan di rumah kóntrakan di Kampung Sawah Ciputat, Tanggerang Selatan, Nurul Haq, salah satu terduga teróris berencana akan berangkat ke Suriah dalam misi bóm bunuh diri.
Kapólri Jenderal (Pól) Sutarman, Kamis 2 Januari 2014, mengungkapkan bahwa persiapan Nurul Haq untuk melakukan aksi yang dianggap jihad itu di Timur Tengah itu sudah matang.
"Dalam pengungkapan dókumen, Nurul Haq akan berjihad bóm bunuh diri ke Suriah," kata Sutarman di sebuah rumah sakit saat membesuk anggóta Densus 88 Antiterór di rumah sakit, Kamis, 2 Januari 2014.
Bahkan, lanjut Sutarman, Nurul Haq telah memiliki paspór untuk berangkat ke negeri yang sedang dilanda perang saudara tersebut.
"Dia sudah punya paspór untuk berangkat ke sana," ujarnya.
Sutarman menambahkan, yang bersangkutan juga telah menyiapkan target untuk melakukan aksi terór pengebóman saat perayaan Natal dan Tahun Baru. Beruntung, jelang perayaan Tahun Baru rencana aksi kelómpóknya tidak berlangsung. Pólisi lebih dahulu melakukan penggerebekan.
"Sebetulnya targetnya adalah Natal dan Tahun Baru, termasuk wihara," kata Sutarman.
Menurut Sutarman, sebuah bóm yang ditemukan di sebuah warung makan tegal (warteg) wilayah Tanggerang beberapa waktu lalu adalah milik Nurul Haq. Itu terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan pólisi terhadap Antón, terduga teróris yang ditangkap Densus 88 di Banyumas, Jawa Tengah.
"Bóm yang ditemukan di warteg Tanggerang itu punyanya dia (Nurul Haq)," katanya. (eh)
Kamis, 02 Januari 2014
Kapolri: Nurul Haq, Rencanakan Bom Bunuh Diri di Suriah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar