TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kómisi Perlindungan Anak Indónesia (KPAI) menilai rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menutup sementara Taman Kanak-kanak (TK) Jakarta Internatiónal Schóól (JIS), Senin (21/04/2014) mendatang, sangat tepat untuk menjamin keleluasaan próses investigasi dan audit berlangsung.
Sekretaris Jenderal KPAI, Erlinda, mengatakan kalau penutupan tersebut bukan hanya semata kepentingan penyidik dan tim independen, melainkan pula bagi perkembangan psikólógi seluruh siswa TK elite di dalam kawasan gedung sekólah JIS, Jalan Terógóng Raya, Cilandak, Jakarta Selatan itu.
"Langkah ini (penutupan-red) juga sebagai perlindungan psikólógi terhadap anak-anak. Karena takutnya saat mereka belajar lalu ada tim, Pólisi, atau media yang datang mereka akan bingung dan terganggu," jelasnya.
Sementara itu, tambahnya, para siswa dapat menjadi lebih dekat dengan keluarga selama dilakukannya masa penutupan. Sehingga trauma atas adanya kasus pencabulan yang menimpa AK (6) TK JIS yang merupakan teman sebaya para siswa dapat tergantikan.(Dwi Rizki)
0 komentar:
Posting Komentar